Kepala Sekolah UPTD SDN 1 Paoman, sampaikan penjelasan tentang Buku LKS dan Iuran
INDRAMAYU- Kepala sekolah SDN 1 Paoman Hj.Lien Arlinah kepada Tim awak media menjelaskan atau klarifikasi atas kegaduhan yang terjadi di sekolah. Jumat, 22/8/2025.
Pasalnya, terkait apa yang sudah ramai dalam berbagai pemberitaan di Medsos. Yaitu mengenai adanya pembelian atau pengkondisian buku LKS ataupun buku paket lainnya, itu tidaklah benar.
Menurutnya, pihak sekolah sudah berulang kali menyampaikan kepada guru dan wali murid, sebagai panduan atau pembelajaran siswa baik di sekolah ataupun di rumah jika ada siswa yang membutuhkan buku untuk dapat belajar dipersilahkan untuk membeli sendiri langsung kepada penerbit atau penjual buku LKS yang ada di Toko buku terusan Sindang.
“Itupun tidak boleh ada pemaksaan ataupun penekanan kepada siswa ataupun wali murid,” Tuturnya.
Hj. Lien menambahkan, dalam hal iuran Infak sebesar 2000 yang setiap hari Jum’at dikumpulkan digunakan kembali untuk keperluan ketika ada salah satu siswa yang sakit, atau disunat.
“Pihak sekolah dan murid-murid yang ada di SDN 1 Paoman bisa menjenguk dan memberikan sedikit bantuan yang terkumpul dari iuran infak tersebut,” Sambungnya.
Ia menegaskan bahwa Selain iuran infak, Pramuka dan juga persiapan buku ulangan mulai saat ini semua dihilangkan, atau ditiadakan.
“Saya selaku kepala sekolah akan memberikan sanksi dan lakukan pembenahan kepada para guru-guru dan wali kelas untuk tidak menerima ataupun mengumpulkan iuran dalam bentuk apapun dari murid-murid SDN 1 Paoman,” Tegasnya.
Memurutnya tugas dan kewajiban sebagai guru ( pendidik) adalah mengajar dan membantu murid-murid agar menjadi anak-anak yang pintar dan Soleh serta berguna untuk bangsa dan negara..