Tutup UKW SMSI Indramayu, Ini Pesan Firdaus Ketum SMSI Pusat

Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus menyampaikan pidato penutup pelaksanaan UKW yang bertempat di Grand Trisula Hotel, Kota Mangga.

INDRAMAYU – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indramayu berakhir, Rabu (29/10/2025).

Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus menyampaikan pidato penutup pelaksanaan UKW yang bertempat di Grand Trisula Hotel, Kota Mangga.

Dalam sambutannya, Dia berpesan kepada para wartawan, terutama anggota SMSI, untuk melaksakan tugasnya sesuai tupoksi dan memegang teguh Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Demi menjaga kualitas dan kredibilitas pers.

Firdaus mengapresiasi pelaksanaan UKW yang diadakan SMSI Indramayu yang bekerjasama dengan Lembaga Uji Pikiran Rakyat.

Baca Juga
1 of 137

SMSI sebagai konstituen mendukung sepenuhnya peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Dewan Pers.

Apalagi, UKW merupakan keharusan bagi setiap jurnalis.

“UKW ini untuk menguji kerja dan karya jurnalaistik. Jika kerjanya kompeten, maka karyanya pun demikian. Sehingga nantinya dari UKW ini menjadi bekal dalam menjalankan profesi kewartawanan,” kata dia.

Berita Lainnya
1 of 157

Diapun kembali berpesan, agar UKW dapat dilaksanakan oleh SMSI di daerah lain.

“Kita dorong dan SMSI di kabupaten kota kordinasi dengan pemda masing-masing untuk bisa melaksanakan UKW,” sarannya.

Firdaus mengungkapkan, dalam waktu dekat SMSI Pusat akan melakukan MoU dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Pikiran Rakyat.

Dalam kerjasama ini, wartawan PWI yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam SMSI nantinya akan diuji oleh Lembaga Uji Pikiran Rakyat yang akan berkeliling ke seluruh daerah di Indonesia.

“SMSI dan PWI ini ibarat dua sisi mata uang. Maka bisa berkolaborasi untuk melaksanakan UKW secara rutin. Misalnya tahun ini SMSI, nah tahun depannya giliran PWI,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu pula, Firdaus mengajak wartawan untuk menjaga jalannya roda pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

“Wartawan adalah mitra yang harus bisa menjaga pimpinan daerah. Menjaga jangan sampai terpeleset. Kalau kebijakannya tidak sesuai, diingatkan,” tandasnya. (*)

Comments
Loading...