Selalu mengatakan Tentang Masa Jabatan, Dirtek Jojo Disinyalir Tidak Suka dengan kehadiran Direksi Baru
Berdasarkan informasi yang diterima awak media di lapangan dari beberapa karyawan yang saat itu
INDRAMAYU – Mantan Pjs Direktur Utama Perumdam Tirta Darman Ayu Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Jojo Sutarjo yang kini sudah kembali menduduki sebagai Direktur Teknik, disinyalir tidak menyukai akan hadirnya Direksi baru yang konon akan dilantik pada pertengahan bulan ini.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media di lapangan dari beberapa karyawan yang saat itu mengikuti apel rutin setiap Senin dan rapat dinternal manager. Dirtek Jojo Sutarjo selalu melontarkan kalimat bahwa lamanya masa jabatan Direksi baru nanti hanya 1,5 tahun, sesuai janji yang dituangkan oleh direksi di depan Bupati Indramayu selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM)
Banyak karyawan yang menilai tidak semestinya seorang Jojo Sutarjo mengulang ulang statemen mengenai masa jabatan direksi baru. Cukup Bupati Indramayu selaku KPM yang menyampaikan masa jabatan itu.
“Kami juga sudah mendengar Pak Bupati selaku KPM menyampaikan 1,5 tahun tentang masa jabatan direksi. Dan ga mesti juga Dirtek Jojo mengulang – ulang statemennya KPM,” ujar karyawan Perumdam yang enggan menyebutkan namanya baru baru ini.
“Ironisnya, kenapa sih statemen 1,5 tahun itu selalu diulang ulang terus oleh Jojo. Ya di rapat manager, ya di apel pagi. Apa yang Dirtek Jojo pikirkan. Apa Dirtek Jojo tidak seneng dengan hadirnya Direksi baru nanti?, ” tambah karyawan Perumdam itu.
Menurut sala satu karyawan Perumdam Tirta Darma Ayu, bahwa tidak sedikit karyawan yang sudah mendengar video dari KPM Lucky Hakim perihal jabatan direksi yang terpilih hanya 1,5 tahun.
Penyampaian KPM sangat jelas dan dipahami oleh karyawan, dengan harapan siapapun direksi yang terpilih maka seluruh karyawan siap mensukseskannya demi mengayomi masyarakat pelanggan.
Tetapi kenapa seorang Dirtek Jojo selalu mengatakan tentang lamanya masa jabatan Direksi yang nanti akan dilantik. Seharusnya Jojo sebagai Dirtek memberikan motivasi kepada karyawan, bukan menyampaikan kalimat tersebut yang menimbulkan kesan tidak suka dengan kehadiran Direktur Utama dan Direktur Umum Perumdam Tirta Darma Ayu yang baru.
“Kami pun belum tahu siapa Direktur Utama dan Direktur Umum Nya. Kami sebagai bawahan siapapun yang terpilih hasil seleksi maka itulah pimpinan kami yang harus kami dukung,” ujar Karyawan Perumdam yang kecewa dengan sikap Dirtek Jojo.
“Kita tunggu saja kapan proses pelantikan Dirut dan Dirum Perumdam Tirta Darma Ayu. Kami selaku karyawan siap menyambutnya,” tutup karyawan tersebut.
Yang harus dipahami juga oleh Dirtek Jojo Sutarjo adalah bukan dia berkoar – koar lamanya masa jabatan Direksi yang baru. Tapi Jojo harus “INTROPEKSI” dari mana Jojo bisa mendapatkan gelar Plt yang seharusnya Jojo itu adalah Pjs bukan Plt Dirut Perumdam.
DIKETAHUI, jabatan Plt yang disandang Jojo hingga kini masih menjadi buah bibir tidak hanya di kalangan karyawan. Akan tetapi sudah juga dihembuskan di kalangan Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Indramayu.
Banyak kejanggalan selama Jojo menjabat sebagai Pjs Dirut Perumdam. Terutama menyangkut proyek pengadaan. Bahkan salah satu karyawan di Bidang Pengadaan pun terkesan ketakutan untuk menyampaikan informasi tender proyek pengadaan kepada awak media.
Banyak karyawan yang berharap, dugaan kasus proyek pengadaan di Perumdam selama enam bulan Jojo menjabat sebagai Pjs, bisa di usut tuntas oleh Dirut dan Dirum yang baru. Termasuk perekrutan karyawan yang disinyalir banyak kejanggalan.
()