LPK Kaina Indonesia Fokus pelatihan dan Pembekalan Kompetensi, Proses Penempatan Kerja Sepenuhnya Oleh Sending Organization
Seeprti yang disampaikan oleh Humas LPK Kina Indonesia Muklashin menyampaikan, bahwa
Lembaga Pendidikan Kerja (LPK) Kaina Indonesia Berkomitmen untuk membekali pendidikan bagi siswa sisiwi yang memdaftar, namun meski demikian pihaknya telah melakukan kerjasama dengan pihak Sending Organization (SO) yang ada.
Seeprti yang disampaikan oleh Humas LPK Kina Indonesia Muklashin menyampaikan, bahwa proses keberangkatan para siswa tersebut sepenuhnya dilakukan melalui lembaga resmi yang disebut Sending Organization (SO), bukan langsung oleh LPK Kaina Indonesia.
Muklashin menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 150 siswa dari LPK Kaina Indonesia pada saat ulang tahun kemarin yang sedang dipersiapkan untuk diberangkatkan. Namun, mereka sudah didistribusikan ke sejumlah SO yang masing-masing bertanggung jawab atas penempatan kerja mereka di luar negeri.
“Memang benar siswa kami ada sekitar 150 orang yang akan diberangkatkan. Tapi perlu diketahui, mereka itu sudah tersebar diberbagai Sending Organization yang menanggung job masing-masing. Jadi bukan Kaina langsung yang melepas keberangkatan, tetapi melalui SO yang resmi,” ujar Muklashin. Saat ditemui di ruang kerjanya. Selasa, 8/7/2025.
Ia menyebut bahwa pada kesempatan sebelumnya, saat seremoni pelepasan keberangkatan di Cirebon, mayoritas peserta yang hadir memang berasal dari siswa Kaina, namun prosesnya tetap dipegang oleh pihak SO sesuai regulasi yang berlaku.
“Kalau kemarin di Cirebon, memang banyak siswa Kaina yang hadir, karena memang kita sudah bekerja sama dengan banyak SO. Tapi tetap, mereka diberangkatkan lewat SO yang menaungi job-nya masing-masing. Kaina hanya berfokus pada lembaga pelatihan,” tambahnya.
Muklashin menambahkan bahwa saat ini LPK Kaina Indonesia bekerja sama dengan lebih dari 20 Sending Organization yang tersebar di berbagai wilayah seperti Indramayu, Cirebon, Bandung, Bogor, hingga Pasar Minggu.
“Kalau yang aktif, ada sekitar 15 SO yang rutin meng-handle siswa kami. Selebihnya, ada cadangan kalau memang dibutuhkan. Prinsipnya, siswa Kaina hanya akan diberangkatkan oleh SO resmi yang memiliki job placement yang sudah pasti,” ungkap Muklashin.
Maka, Muklashin berharap masyarakat bisa memahami tentang LPK Kaina, untuk itu Ia menegaskan bahwa peran LPK Kaina Indonesia adalah sebatas lembaga pelatihan dan pembekalan kompetensi, sedangkan proses penempatan kerja di luar negeri sepenuhnya dilakukan oleh Sending Organization yang sudah bekerja sama secara resmi.
“Kami tetap fokus sebagai lembaga pelatihan, sementara untuk job placement dan keberangkatan, semua dipegang oleh SO. Mudah-mudahan ini bisa dipahami masyarakat,” tutup Muklashin.