Kerahkan Alat Berat Normalisasi Sungai di Tenajar Lor, Warga Sambut Harapan Baru Bebas Banjir

Indramayu – Sungai yang selama ini menjadi sumber kehidupan sekaligus ancaman bagi warga Desa Tenajar Lor, Kecamatan Kertasemaya, akhirnya mendapat sentuhan serius dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA). Program normalisasi sungai di desa tersebut resmi dimulai, mengusung misi memulihkan kelancaran aliran air dan meminimalkan risiko banjir.

Kondisi sungai di Tenajar Lor selama bertahun-tahun mengalami pendangkalan akibat sedimentasi lumpur serta penyempitan alur karena tumpukan sampah dan pertumbuhan tanaman liar. Saat musim hujan tiba, air sering meluap ke permukiman dan lahan pertanian, mengakibatkan kerugian besar bagi warga.

Melalui program ini, PUPR Bidang SDA menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan dasar sungai, pelebaran jalur aliran, serta pembersihan vegetasi penghambat arus air. “Target kami adalah mengembalikan fungsi sungai agar dapat menampung debit air secara optimal. Dengan demikian, ancaman banjir dapat ditekan dan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujar perwakilan Bidang SDA PUPR Indramayu.

Warga Tenajar Lor menyambut gembira langkah ini. Mereka menilai normalisasi adalah jawaban dari keluhan tahunan yang belum teratasi. “Kalau sungai lancar, sawah bisa panen maksimal dan rumah aman dari banjir. Kami sangat berterima kasih,” tutur Suyatno, seorang petani setempat.

Selain berperan dalam pencegahan banjir, normalisasi ini juga diharapkan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sekaligus menjaga keberlanjutan fungsi irigasi untuk pertanian. Proyek ini menjadi bukti nyata komitmen PUPR Indramayu dalam mengelola sumber daya air demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.