Indramayu, – Bupati Indramayu Lucky Hakim memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai produk hasil karya warga binaan Lapas Kelas IIB Indramayu. Hal ini disampaikan saat dirinya mengunjungi stan UMKM warga binaan Lapas dan Rutan se-Ciayumajakuning yang digelar di Gedung Landraad Indramayu, Kamis (30/10/2025), bersama dengan kunjungan Istri Wakil Presiden RI dan Istri para Menteri RI.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Lucky Hakim terlihat antusias meninjau berbagai produk hasil karya warga binaan, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga produk kreatif lainnya. Ia menyampaikan kebanggaannya atas upaya Lapas Indramayu dalam membina warga binaan agar tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga memperoleh keterampilan dan peluang ekonomi.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dihasilkan oleh warga binaan. Mereka tidak hanya menyelesaikan masa tahanan, tapi juga mendapatkan skill yang bisa menjadi bekal untuk hidup mandiri. Bahkan, peluang menjadi pengusaha UMKM hingga pengusaha besar sangat terbuka,” ujar Lucky Hakim.
Bupati Lucky juga mengungkapkan komitmennya untuk memediasi kolaborasi antara Lapas Indramayu dan para pengrajin lokal.
“Saya bertemu dengan beberapa pengusaha disini yang mendapat orderan hingga 10.000 pcs, tapi tidak bisa karena kekurangan tenaga kerja, kalau begitu kita gabungkan saja. Tadi saya bilang ke Kalapas nanti ditraining, trainernya datang, dan kita punya mitra untuk itu,” tuturnya.
Sementara itu, Kalapas Indramayu Fery Berthoni menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Bupati Indramayu terhadap pembinaan di Lapas. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berkarya dan berinovasi.
“Pak bupati mengapresiasi apa yang dihasilkan oleh Warga Binaan, beliau memediasi kami untuk meningkatkan atau menambah produk melalui pemanfaatan limbah eceng gondok untuk menghasilkan kerajinan baik tas, tempat tisu atau lainnya. Dalam waktu dekat beliau akan mempertemukan kami dengan pengrajin kerajinan eceng gondok sehingga Warga Binaan Lapas Indramayu dapat menghasilkan kreasi dengan memanfaatkan limbah eceng gondok,” ucap Berthoni.
Berthoni menyampaikan bahwa kesempatan atau peluang yang baik itu diberikan kepada Warga Binaan lapas Indramayu untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengisi masa pidana dengan hal yang positif.
“Peluang ini kami sambut dengan baik mudah-mudahan dapat terlaksana, tentunya bisa membawa kemanfaatan yang baik tidak saja bagi Warga Binaan tapi juga pengrajin dan tentunya membawa citra positif bagi Masyarakat Indramayu,” tutup Berthoni.