Indramayu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat (26/9/2025) di Masjid At-Taqwa Lapas setempat. Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh seluruh pegawai, serta warga binaan Lapas Indramayu.
Acara diawali dengan lantunan sholawat yang diiringi marawis, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Warga Binaan. Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Fery Berthoni, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momentum penting untuk memperkuat keimanan dan memperbaiki akhlak.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan ungkapan syukur kita atas kelahiran Nabi Muhammad SAW yang membawa Risalah Islam dan menjadi rahmatan lil aalamin
“Hari ini kita patut bersyukur karena diberikan kesempatan untuk memperingati hari lahirnya manusia paling mulia, Nabi Muhammad SAW, yang menjadi teladan bagi seluruh umat,” ujar Berthoni.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap warga binaan menjadikan masa pembinaan sebagai peluang untuk memperbanyak amal baik dan memperkuat karakter Islami,” lanjutnya.
Berthoni menambahkan, kegiatan keagamaan seperti ini merupakan bagian dari program pembinaan mental dan spiritual warga binaan.
“Kami ingin memperkuat keimanan, membentuk karakter yang baik, dan meningkatkan akhlak agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” imbuh Berthoni.
Sementara itu, Penceramah utama pada kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW di Lapas Indramayu, KH. Satori SH.I M.A, yang juga Ketua MUI Kabupaten Indramayu, menyampaikan tausiah bertema “Menjadikan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Motivasi Menciptakan Generasi Unggul dan Islami”.
Dalam ceramahnya, KH. Satori menekankan pentingnya meneladani keseimbangan sikap Nabi Muhammad SAW: tidak terlalu kikir dan tidak pula berlebihan dalam memberi. Ia juga mengingatkan bahwa kesalahan manusia tidak luput dari pengawasan Allah SWT.
“Banyak manusia yang melakukan dosa besar, tetapi hanya amal baik yang lebih berat timbangannya yang akan menyelamatkan kita,” tuturnya.
Ia mendorong warga binaan untuk memperbanyak amal yang dilakukan secara istiqamah, menjaga shalat dengan sebaik-baiknya, serta memperbanyak dzikir agar hati tetap tenang dan jauh dari kelalaian.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapas Kelas IIB Indramayu berlangsung khidmat dan penuh makna, menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik bagi pegawai maupun warga binaan.
Kegiatan ini tidak hanya seremoni saja tetapi menjadi momentum untuk Mempertebal kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, memperbanyak shalawat, meneladani akhlak beliau sehingga kelak mendapatkan Syafaat di yaumil akhir kelak.